Gedung Dekanat Fakultas Kehutanan

Sejak tahun 2010 tepatnya tanggal 18 Januari 2010 diresmikan fakultas kedelapan yaitu Fakultas Kehutanan. Sehingga sejak awal Januari 2010 Universitas Tadulako memiliki sebanyak delapan fakultas. Sejak itu Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian resmi berpisah dengan Fakultas Pertanian karena meningkatnya status jurusan kehutanan menjadi Fakultas Kehutanan.

Perjalanan proses terselenggaranya Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako membutuhkan waktu yang relatif lama. Sejak berdirinya Program Studi Manajemen Hutan (S-1) tahun 1999, diikuti berdirinya Program Studi Pembinaan Hutan (D-2) tahun 2002, Program Studi Budidaya Hutan (S-1) tahun 2003, dan Program Studi Manajemen Survei dan Pemetaan Hutan (D-1) tahun 2004, berhasil diwadahi oleh satu manajemen jurusan yaitu Jurusan Kehutanan pada tahun 2005. Selama lima tahun terselenggaranya Jurusan Kehutanan, pada tahun 2009 berhasil ditingkatkan statusnya menjadi Fakultas Kehutanan sesuai dengan Surat Persetujuan/Rekomendasi Dirjen DIkti Departemen Pendidikan Nasional R.I. Nomor 559/D/T/2009 tanggal 16 April 2009 tentang Pembukaan Fakultas Kehutanan pada Universitas Tadulako yang mana dalam surat tersebut mengamanatkan kepada Rektor untuk membuat surat keputusan pembukaan Fakultas Kehutanan pada Universitas Tadulako, dan pada tanggal 14 Desember 2009 Rektor Membentuk Fakultas Kehutanan sesuai SK. Rektor Nomor: 5182/H28/KP/2009 tanggal 14 Desember 2009 tentang Pembentukan Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako. Selanjutnya pada tanggal 18 Januari 2010, Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako diresmikan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, pada tanggal 18 Januari 2010 dilantik pula pengelola Fakultas Kehutanan untuk pertama kalinya yaitu Dekan, Pembantu Dekan I, II dan III.

Untuk mendukung kegiatan perkuliahan, Fakultas Kehutanan selalu meningkatkan fasilitas, baik pengembangan gedung perkuliahan, sarana komputer dan fasilitas akses intranet dan internet dengan menggunakan fiber optic dan beberapa area hotspot. Selain itu juga dikembangkan perpustakaan  yang dilengkapi dengan buku-buku dan penelitian tentang ilmu kehutanan serta jurnal. Dalam jangka dekat akan segera dibangun Laboratorium dan musholah. Saat ini, fakultas kehutanan memiliki 6 Unit Bangunan, yang terdiri dari 4 unit untuk ruangan perkuliahan dan 1 unit terdiri dari 12 ruangan untuk dekan dan staf pegawai fakultas kehutanan (Pengajaran), 1 unit untuk SEKBER Fakultas Kehutanan, dan 1 unit merupakan WC.