Pada hari Kamis, 19 September 2024, Fakultas Kehutanan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pengembangan Hasil Riset Kolaborasi antara Mercy dan Fakultas Kehutanan.” Acara yang berlangsung di Ruang Senat Fakultas Kehutanan ini dihadiri oleh berbagai instansi, termasuk BPP DOLSEL dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sigi. Diskusi berfokus pada isu-isu strategis dalam pengelolaan lahan marginal, peningkatan kapasitas masyarakat, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Balongga, yang merupakan wilayah rawan bencana.
Dalam FGD, dibahas pentingnya penyuluhan berkelanjutan, inovasi pertanian, serta peran stakeholder dalam menjaga ekosistem lokal. Mercy Corps, sebagai mitra kolaborasi, berperan dalam memfasilitasi pembiayaan dan pendampingan kepada petani. Dekan Fakultas Kehutanan menekankan perlunya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan program ini. Dengan adanya kolaborasi yang intensif, diharapkan program ini dapat berjalan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, pertemuan ini juga menyoroti kebutuhan akan solusi jangka panjang dalam mengelola lahan kering di Desa Balongga, termasuk perbaikan irigasi dan penggunaan teknologi modern seperti pompa air tenaga surya. Para peserta sepakat bahwa keterlibatan semua pihak, mulai dari akademisi hingga pemerintah dan masyarakat, sangat penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan petani. Rekomendasi hasil diskusi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk langkah konkret dalam pengembangan sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik di wilayah tersebut.